Lebaran Marak Kejahatan dan Kecelakaan
JAKARTA – Lebaran menjadi momen emas bagi penjahat. Beragam tindak kriminal terjadi di berbagai kota. Berdasar hasil pantauan Operasi Ketupat 2012, kejahatan yang terjadi didominasi kasus pencurian. ’’Terutama di rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik penghuninya,’’ ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto kemarin. Pencurian dengan kekerasan juga terjadi secara merata di berbagai wilayah. Namun, menurut Agus, secara umum tingkat kejahatan di jalan raya menurun. ’’Jumlah pastinya masih direkap tim Polri,’’ kata perwira menengah tersebut. Per 18 Agustus 2012, tercatat 1.929 kasus kejahatan terjadi di seluruh Indonesia. Polda yang memiliki angka kejahatan tertinggi adalah Jawa Barat (28 kasus), Jawa Timur (28), Sulawesi Selatan (24), Kalimantan Tengah (15), dan Kalimantan Timur (15). Sementara itu, lima jenis kejahatan yang menonjol diurutkan mulai yang paling sering terjadi adalah pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan kekerasan senjata api, pencurian sepeda motor, dan penganiayaan berat. Agus mengimbau warga untuk tetap waspada. Terutama di keramaian seperti tempat perbelanjaan dan objek wisata. ’’Dalam situasi berdesak-desakan, sangat rawan kejahatan. Misalnya, pencopetan. Hindari memakai barang berharga di tempat umum,’’ tegasnya. Berdasar data, kejahatan pencurian selama libur Lebaran tahun lalu (2011) khusus di Jakarta saja mencapai 187 kasus. Di antara jumlah itu, yang berhasil diungkap hanya 67 kasus. ’’Total data kejahatan tahun ini akan diumumkan setelah operasi selesai 28 nanti,’’ katanya. (rdl/c5/ca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: